Kamu
Yang terlentang
Di Tembok kamarku
Malam dan siang
Sebuah daun
Hiasan maha benderang
Saksi nan terkurung
Pengingat yang menahun
Ingatkah kamu
Ketika aku mendapatkanmu
Ketika tersiramnya dirimu
Saat Minggu Palma yang berlalu
Sampai saatnya
Kurelakan dirimu
Menjadi pertanda
Saat Rabu Abu nanti
Komentar
Posting Komentar